Jumat, 31 Januari 2014

18 Tempat Angker atau Horor yang ada di Surabaya

Tempat Angker / Mitos  di Surabaya:

Surabaya adalah salah satu kota bersejarah di Indonesia. memliki sejarah tak luput juga dari cerita2 rakyat setempat yang mengkeramatkan suatu lokasi yang mempunyai nilai mistik. Daripada hanya membahas bualan yang tidak ada artinya, mari kita cek tempat - tempat yang angker di kota surabaya ini.
Entah percaya atau tidak, cerita-cerita angker yang erat hubungannya dengan sosok hantu memang sudah seperti jadi budaya di Indonesia. Bahkan di setiap kota selalu memiliki cerita masyarakat sendiri yang sudah ada dari turun-temurun.
Kini giliran sobat mengetahui kota Surabaya. Mana saja tempat paling angker di Surabaya? Well, boleh percaya atau tidak terserah sobat aja. (Bisa Juga Di Jadikan Wisata Uji Nyali he he he...)

Rumah Hantu Darmo


Menjadi peringkat nomor 1. Rumah ini sudah di tinggalkan penghuninya lebih dari 10 tahun. Kabarnya mereka dibunuh oleh jin, yang terikat dalam satu perjanjian pesugihan. tak sedikit warga sekitar yang mengaku mengalami kejadian2 ganjil disana.
Versi yang lain :
Ketika terjadi pembunuhan satu keluarga pada tahun 80′n yang terdiri dari ayah, ibu, dan 3 orang anak, rumah ini sontak menguras perhatian publik karena banyaknya kejadian-kejadian ganjil pada rumah tersebut yang tidak tapat diterima akal sehat. mulai dari seseorang yang menangis di malan hari, penampakan yang menjelma jadi sesorang wanita cantik yang menggoda pengguna jalan, tumbuhnya pohon raksasa di depan rumah yang tidak dapat ditebang sampai akhirnya rumah ini tidak lagi menarik minat para pembeli lagi dan ditinggalkan begitu saja.

Pantai Kenjeran


Tidak banyak tulisan yang mengabarkan kalau tempat ini angker. Padahal dulu dari sinilah sumber kekuatan terbesarnya Surabaya. Konon ada kerajaan Ular di daerah sini.
Pantai lama, pantai baru, serta di tikungan dari pantai lama menuju arah Nambangan, disinlah yang selalu memakan korban. Percaya atau tidak setiap tahun selalu ada saja orang tewas di 3 tempat tadi.



Delta Plaza


Dibalik kemegahan plaza ini ternyata di dirikan di atas bekas Rumah sakit UGD. Awal dari cerita suster gepeng juga berasal dari sini. Lokasi dimana sering munculnya penampakan wanita berbaju putih ialah di pepohonan dekat antara WTC dan Plaza-nya.

Kampus ITS


Jalan kembar di depan ITS, katanya ada kuntilananya kalo malam lewat jam 21.00 keatas suka menggoda para pengendara yg lewat sana. Tapi sekarang jalan itu udah diterangi banyak lampu dan jalannya udah diperbaiki gak bergelombang lagi… gak tau apa masih ada kuntilanaknya disana.
Tempat lainnya seperti Perpustakaan ITS, teknik sipil (pernah ada mahasiswa gantung diri ditangga gedung).
 
Royal Plasa


Ada isu tentang kerekamnya gambar pocongk.
 

Unair Kampus A dan B (Sastra dan Fisip)

 

Di kampus A UNAIR bangunan jaman belanda. Selain dikenal sebagai kampus bergengsi, Universitas Airlangga juga dianggap sebagai lokasi angker terutama beberapa gedung-nya seperti gedung jurusan Sastra dan FISIP. Lorong-lorong menuju kantin Farmasi juga dianggap memiliki aura angker yang cukup mengerikan. Kisah-kisah hantu seperti lampu yang tiba-tiba mati meski baru diganti, suara wanita menangis sampai tiba-tiba terjatuh seperti ada yang memegang di ujung kaki adalah hal biasa. Bahkan bagi kamu yang berani, kamu bisa datang ke gedung ini pada waktu antara magrib dan sebelum isya atau di atas pukul 23.00.


R.S. Dr. Soetomo


Mungkin gara2 banyaknya orang yang meninggal karena dirawat di rumah sakit inilah, konon banyak arwah yang bergentayangan dan perawat sini mengaku sering terdengar suara ringkikan dan tangisan di dalam Kamar Mayat.


R.S. Darmo



Banyak pengakuan dari para perawat serta pegawai Rumah Sakit sering adanya kemunculan Suster yang kakinya tidak menyentuh tanah, serta terdengarnya suara rintihan di waktu tengah malam.


Tugu Pahlawan



Setelah bolak balik dari tugu pahlawan ternyata baru saya tahu kalau di daerah tugu Pahlawan ada makamnya.




Makam Pahlawan

Di kubur di belakang patung ini, museumnya juga serem. Di pagi hari saja sudah kelihatan serem, apa lagi waktu malam hari, Pantesan tempat ini sempat di datangin dari tim dua dunia tempo hari.
Salah satu yang membuat lokasi ini mengerikan adalah adanya makam di tugu Pahlawan. Salah satu gedung di sekitar tugu Pahlawan adalah gedung tua Bank Indonesia yang pernah ada sosok pendekar jaman dulu dengan pakaian khas Madura berkeliling kantor di malam hari. Maupun kisah tukang bersih-bersih yang dikejar pocong. Masih berminat mau berkunjung di sana saat malam hari?

SMA Komplek (SmaN1,SmaN2,SmaN5,SmaN9)


Maklum bangunan lama ( apalagi sejak jaman belanda ) sering di buat tempat persemayaman makhluk ghaib dan disini gudangnya setan. Berdasarkan cerita dari teman - teman sekolah di sana, banyak hal - hal yang ganjil kalau sore menjelang malam. Papan tulis di getok-getok, toilet yang keluar air sendiri, banyak tentara pelajar tanpa kepala, guru belanda yang dansa, hingga suara mesin ketik tengah malam.


Ini tempat pengintaian tentara pelajar jaman dulu, Lokasi SMAN 5.


Gedung GRAHADI
 

Masih merupakan peninggalan bangunan jaman Belanda, gedung Grahadi adalah rumah dinas Gubernur Jawa Timur. Sebagai bangunan lama, Grahadi dulu difungsikan sebagai peristirahatan pejabat Belanda. Semakin berjalannya waktu, kisah horor di Grahadi semakin muncul. Seperti seringkali ada sosok hantu Belanda berjalan di antara lorong. Bahkan Gubernur Jawa Timur saat ini Soekarwo enggan tinggal di sina. Kenapa ya?

Kantor Gubernur Jatim


Balai Pemuda


Dulu pada jaman belanda adalah tempat dugem no 1 se Surabaya. Para belanda ini berdansa dan minum - minum semalaman. Kalau sekarang sudah dipakai untuk acara pernikahan atau konser musik. Coba tanya pada pengurus DKS ( Dewan Kesenian Surabaya ), beberapa mendengar alunan musik jadul dari dalam gedung itu.
di samping gedung itu dulu ada pohon semacam beringin yang sampai tahun 2004 masih diberi sesajen, namun untuk sekarang pohon itu sudah ditebang.

Kantor BPN Surabaya jalan Tunjungan


Karena seramnya tempat tersebut sekarang kantor BPN pindah ke daerah Balongsari. di surat berita Harian Jawa Pos disebutkan, alasan mereka pindah salah satunya adalah karena gangguan mahkluk astral di situ.

Balai Pemkot Surabaya


Tempat ini memang seram, banyak dari teman wartawan yang sering menjumpai seseorang yang tergesa gesa setengah berlari di lorong - lorong Balai kota.
Kalau anda di perbolehkan masuk cari ruangan ini, kantor no 11.. ada apa disana ??

Bekas Pabrik Padi Ketintang



Sebuah pabrik tua di kawasan Ketintang dianggap sebagai tempat sosok misterius. Lokasi yang dulu merupakan pabrik padi saat jaman Belanda itu rupanya dibeli oleh perusahaan swasta. Sampai saat ini di dalam gedung tua itu masih ada mesin-mesin namun kondisi gedung begitu gelap dan tanpa cahaya. Sosok seperti perempuan Belanda menjadi makhluk astral terkenal di sana. Selain ada sosok nenek tua yang disebutkan terbunuh di jaman Belanda secara dipenggal sering terlihat di pabrik tua Ketintang ini.


Pintu Air Jagir


   
Pintu air Jagir dibangun pada tahun 1917, Pintu air Jagir ini berfungsi sebagai pengendali banjir, penyedia air baku dan menahan intrusi air laut. Menurut sejarahnya, Pintu air Jagir ini pernah dijadikan tempat bersandarnya tentara Tar-Tar yang akan menyerbu kediri pada tahun 1293. Pintu air ini pernah direnovasi tepatnya pada tahun 1978, tetapi tidak merubah bentuk dan gaya arsitektur Belanda.



Di balik kemegahan arsitektur Belanda, Pintu air Jagir ini juga menyimpan cerita misteri yang masih terdengar hingga sekarang. Salah satunya cerita mengenai Buaya putih yang kadang kala terlihat oleh masyarakat sekitar. Bahkan Tim dari Mr. Tukul Jalan - jalan sempat mengulas cerita misteri mengenai Pintu air Jagir ini dan banyak juga masyarakat sekitar yang menceritakan mengenai Buaya putih tersebut. Pintu air Jagir ini sering kali meminta korban, bisa dibilang seringkali ada korban meninggal yang tenggelam di sungai dekat Pintu air tersebut dan ada juga yang jasadnya tidak ditemukan hingga sekarang.

Mr. Tukul Jalan - jalan akhirnya menguak misteri dibalik cerita mistis mengenai Pintu air tersebut. Citra Prima pun juga mengaku kalau energi negatif yang ada di sekitar Pintu air tersebut sangat kuat. Pintu air ini mempunyai ruang mesin yang berada lantai atas. Citra Prima juga mengaku kalau di ruang mesin tersebut mempunyai penunggu yang sangat banyak dan menakutkan. Tetapi mengenai Buaya putih tersebut, Citra prima merasakan keberadaannya ada di bagian paling bawah Pintu air (di dalam air) dan memanglah ada Buaya putih tersebut. Buaya putih tersebut merupakan energi negatif yang menguasai Pintu air Jagir.



Rumah Hantu Kupang

Jika anda melewati jalan diponegoro mau ke pasar kembang, ada rumah besar di kiri jalan itulah rumah hantu kupang tepatnya di Kampung Banyu Urip Wetan IA No. 107, Surabaya. Dahulu tempat tersebut dibuat tempat penyiksaan tentara jepang. Salah satunya yang terkenal cak Durasim juga meregang nyawa disitu.


Gedung tua ini terlihat menonjol dan berbeda dari bangunan di sekitarnya. Dari luar, terasa nuansa angker dan menyeramkan ketika melihat bangunan itu. Warga kota Surabaya sering menyebutnya dengan nama ‘rumah setan’ atau ‘gedung setan’. Sejak jaman kolonial Belanda, gedung itu memang sudah terkenal dengan sebutan “spookhuis”.
Asal muasal nama gedung setan memiliki beberapa versi. Versi yang tertulis di buku Oud Soerabaia (1931) karya von Faber yang dikutip Duncan Graham dalam artikelnya yang berjudul “Surabaya’s Ghost House” di Majalah Latitude (2010) menyebutkan bahwa setan di gedung ini adalah salah satu penghuni rumah yang membunuh anak hasil hubungan gelapnya. Selain itu ada pendapat lain bahwa hantunya adalah seorang budak kapal yang memiliki cap (cap kepemilikan budak) dan berpesan tidak mau dimandikan jenazahnya ketika mati. Versi terjemahan bahasa Belanda Kuno von Faber ini memiliki sedikit variasi di sana sini.
Selain itu, ada kisah yang menyebutkan fungsi rumah setan dulunya sebagai tempat penyimpanan jenazah orang Tionghoa sebelum dimakamkan. Disitu jenazah disimpan, dimandikan dan diprosesikan menuju ke pemakaman yang berada persis di seberangnya (Pasar Kupang dan sekitarnya). Kisah ini dibuktikan dengan ukuran pintu gedung yang sangat tinggi agar prosesi pemakaman yang biasanya diikuti bendera bisa lewat. Roh-roh jenazah orang Tionghoa inilah yang dipercaya menjadi setan dan menghuni gedung. Tapi ini tidak dibuktikan dengan catatan tertulis bahkan fungsi rumah jenazah itupun dipertanyakan kebenarannya.
Terlepas dari mitos cerita setan yang beredar, Gedung Setan ini awalnya dibangun untuk ditinggali oleh pemilik pertamanya yaitu J.A. Middelkoop. Middelkoop membeli area Kupang dari Daendels seharga 4.000 rijksdalders dan tahun 1809 mulai dibangun sebagai tempat tinggal. Setelah ia wafat, rumah berpindah tangan ke orang Tionghoa. Pada masa von Faber pemilik rumah itu adalah Dr. Teng Sioe Hie. Ada pendapat gedung setan diambil dari nama Tionghoa pemiliknya yang bermarga Tan (She Tan). Julukan rumah setan ini diduga sudah melekat dibenak penduduk Surabaya sejak awal abad ke-20.
Namun jangan salah, meskipun terlihat angker gedung setan ini tetap berpenghuni. Saat ini ada sekitar 50 keluarga atau sekitar 200 jiwa yang menghuni bangunan ini. Mereka adalah sanak-kerabat turun temurun dari pemilik gedung spookhuis. Adapun hak milik atas gedung setan saat ini adalah pengusaha bernama Teng Kun Gwan atau dikenal dengan nama Gunawan Sasmito. Yang tak lain adalah keturunan ketujuh dari pemilik gedung.



Gedung yang memiliki luas sekitar 400 m² ini terdiri dari dua lantai. Pada bagian belakangnya terdapat bekas altar sembahyang bagi leluhur. Saat ini altar tersebut menjadi tempat parkir motor dan sepeda milik para penghuni gedung. Di bagian tengah terdapat sebuah ruangan yang cukup lapang dengan jendela-jendela yang lebar. Terdapat pula ruangan yang berfungsi sebagai Gereja Pantekosta, tempat beribadah bagi penghuni gedung dan warga sekitar yang beragama Kristen. Tampak pula gambar Yesus Kristus dan gambar-gambar lainnya menghiasi ruangan ini.
Di sekitar gedung setan (spookhuis) terdapat sebuah pasar tradisional yang dikenal dengan nama Pasar Gedung Setan. Yang menarik dan tampak berbeda dengan pasar-pasar tradisional lainnya, pedagang di pasar ini didominasi oleh orang-orang beretnis Tionghoa yang tak lain adalah penghuni gedung setan.

Jika Anda berminat mengunjungi gedung bersejarah dan penuh cerita misteri ini, aksesnya sangat mudah. Dengan kendaraan pribadi dari kota Surabaya, Anda tinggal mengarahkan kendaraan menuju kawasan Kupang. Letak gedung ini tepat di pinggir jalan raya. Dari jalan, bangunan gedung tua yang besar dan tampak mencolok ini akan langsung terlihat jelas.



1 komentar:

Content Writer mengatakan...

tanks gan, sebagai penulis artikel anda keren banget